Tuesday, May 7, 2013

MenCintai-MU.....

by Ellyssee Lavin (Notes) on Wednesday, December 22, 2010 at 8:48am


Kekasih...
BerDua kita lalui, mengitari jalan hati, dgn pijakan rasa rasa ini
Bila kulukiskan, kisah biru yg hanya untukMu, sepanjang waktu, seribu kata dlm kias keindahan, batinku lemas layu didera ketakjuban padaMU

Kala malam, larut rasa dlm keheningan, mencari hangat kemesraan, menyatukan hasrat yg tak tertahankan
WajaMU lekat membayang dlm remang kelambu rembulan
TatapMU syahdu menyapu semburat seluruh malu wajahku
NafasMu hangat, meleburkan gejolak rindu yg membakar dadaku penuh nikmat
HadirMu melumpuhkan hatiku, hilang sudah kata dlm kelu, berat terasa nyatakan segala hasrat yg kudamba, betapa dlm diam, damaiMU begitu erat selimuti dingin jiwa nan kehampaan
Aku hanya mampu pejamkan mata, merasakan genderang bertalu riuh dalam ruang dada, menahan desiran deras darahku yg memanas, membiarkan rasaku dlm kegilaan kasmaran yg t'hempas
HadirMU utuh, meluluh lantakan sadarku hingga terjatuh
Lemas aku dikakiMU, rebah tak berdaya merasakan Kau begitu dekat mendekapku dlm lena

Tak kuasa kuberucap, tak mampu kutengadahkan wajahku padaMU, hati ini bgt luruh menunduk dlm sujud dipangkuanMU
Namun aku tahu, Engkau mengerti gemuruhnya hati ini, Engkau memahami arti diam yg kuselami, n Engkau selalu tahu tentang kerinduan2ku

Biarkan saja aku tetap disini bersamaMU, habiskan sisa2 lemas
ini denganMU, tanpa ikuti waktu yg berlalu

Kekasih...
BerDua kita jelang perjalanan tanpa rasa kebosanan
Menyapa wajah alam, dipagi yg dingin n basah hijau rerumputan
Asaku ceria berlarian, mereguk sejuknya embun, hasratku terpesonakan rupawan hamparan bunga nirwana, hatiku lengang, lepaskan riang yg terbang berhamburan
Wajahku berlumuran senyum, bak mawar mawar dlm kuntum, bibirku senandungkan tembang, menggoda binalnya sinar hangat mentari
Damaiku menembus atap lelangitan biru, merobek awan hitam, menepis kabut, menyibak tabir kemelut, memburaikan wajah sadis badai samudera

Kekasih..
Memiliki CintaMU..
membuatku mampu hidup diatas terjal yg tak pernah ak mau,
membuatku sanggup menelan getir yg tak pernah terpikir olehku,
membuatku bisa dgn tenangnya mengarungi samudera dlm amuk murkanya,
membuatku merasa nikmat diatas luka dlm pedih perihnya,
membuatku kaya rasa diatas kurang n kelemahanku semua,
membuatku kuat diatas rapuh yg menjatuhkanku dlm kemunafikanku,
membuat indah sgl pandanganku dr batinku yg buta terdahulu,
membuat megah rasaku dr segala risau n seluruh gundah,
membuat manis dr segala benci yg kerap menghinakanku dlm kisah sadis
membuatku bahagia hidup seadanya dgn Kasih yg bgt tulus dlm cara sederhana
membuat segalanya luar biasa melalui pengabdianku padaMU yg hina
membuat segalaku berharga diatas seluruhku yg tak miliki apa2
membuat bodohku bicarakan kejujurannya,
jika "aku" bukan siapa2

Kekasih..
Kembali aku merenung, bukan karena tak sukai hadirnya mendung
Kuingin, Kasih ini menjagaku padaMU, hingga abadi itu Kau sematkan di kelak kehidupanku

Kekasih..
Kembali aku terpekur dlm senyap, bukan karena takuti dingin hujan dlm gelap
Kuingin Cinta ini tiada tinggal dlm nikmat sesaat, seperti senja yg berlalu tinggalkan pekat

Kekasih..
Kembali ak terpejam, selami KasihMU disamudera kedamaian, nikmati CintaMU ditaman dasar kedalaman, tiada batas ruang, tiada kegelapan, hampa dlm penuh kilau sinaran, menyatukan "tubuh" Kita dlm lautan cahaya, sirnakan keraguan ketika kita pasti ber"sentuh"an tak terpisahkan

Kekasih..
MenCintaiMU, adalah awal kehidupanku, beri aku kesempatan, ketika tak cukup sekedar ak berserah dlm keheningan,
Beri aku waktu, beri aku sadar dr separuh Kasih TulusMU, agar ak tahu, agar aku mengerti, agar aku tak gentar, mengabdi n berkorban demi balas Indah CintaMU

No comments:

Post a Comment