KOPI PAHITKU....maniiiiiiiissss sekalii............

by Ellyssee Lavin (Notes) on Monday, January 4, 2010 at 3:49pm

 Entah kenapa adasegenap rasa yang menyelimuti nuansa hati hari ini
Entah kenapa pula kegelisahan menghinggapi pikiran ini sejak tadi pagi
Tak ada peristiwa apapun sebelumnya
Tidak pula aku teringat sesuatu atasu apapun yang menjadi alasannya
Akkhhh...,
kuakui aku manusia biasa yang sarat dosa, dan perasaan ini mungkin senuah karma atas perbuatan yang tak sempat aku pertanggung jawabkan kebenarannya...
Ya aku merasa..., sesadar sadarnya..
Maafkan aku ya Allah, kuingat segala kesilafanku...
Astagfirullah Al Adzim..........

Hmmm...
Keengganan melakukan aktivitas kesehartian membuatku malas menyentuh segala perabotan dan perlengkapan pekerjaan rutinitasku setiap pagi...
Entah kenapa aku hanya tertarik dan sedikit bergairah untuk menikmati secangkir kopi
Kuraih sebuah cangkir sederhana yang bening tak berwarna
Kegenggam kutatap tanpa makna, kubelai tanpa mengerti untuk apa maksudnya, entahlah....
Kurasa pandanganku kosong, gerak tangan bahkan bahasa tubuhku jelas tak sinkron, otakkupun kosong melompong, inikah yang dimaksud hampa...??????

Seolah tanpa semangat yang pasti, kuseduh kopi hitam ini, dan uuupss...., hampir saja aku salah menuangkan air dingin untuk menyeduhnya,...bagaimana bisa, padahal tempat air pana jelas beda bentuknya, ha..ha..ha....., tawaku lirih dan hambar terdengar..........., kemudian menghilang..

Sekali lagi aku terperangah menyadari, betapa aku rapuh dengan segala kekuranganku, hingga seluruh anggota tubuhkupun talk mau lagi diajak kompromi, pun saat aku tersadar dengan keresahan ini, hatiku kian menyudutkan perasaan dan seketika menjadi beban yang teramat berat seolah terhimpit bebatuan.............

Hmmmm.....
Kuberpaling tatap menemui permukaan cangkir yang berisi kopi, lalu kuhirup aroma khas nan exoticnya kopi hitam ini,mataku sejenak terpejam memagut bibir cangkur licin dan bening, lalu kureguk panasnya dan kurasakan perlahan kenikmatan mulai menjalar di lidah dan mengalir ke kerongkongan sampai akhirnya kutelan habis sudah, akhhh....., nikmat rasanya, terasa manis...
Kutunggu reaksi sesaat, berharap dapat mukjizat untuk mengganti suasana hatiku, namun galauku masih tetap tinggal, terdiam kaku tak bergeming, menyumbat kepalaku...

Ternyata kopi pahitku pagi ini terasa manis sekali......
Saat kuhirup bersama karmaku hari ini..
Tak ada yang tahu tak ada yang peduli, aku tersiksa sengan sejuta rasa penuh tanya......
Hanya secangkir kopi pahit di tanganku yang habis kuminum dengan kehampaanku..

KOPI hitamku......
Tahukah kau, kamu begitu nikmat pagi ini kunikmati...
Setia menemaniku yang terbius perasaan gamang tak menyenangkan
Memberi rasa manis, penawar hatiku saat tenggelam dalam hampa yang terlalu segera kurasa

KOPI hitamku.......
Cukup kamu yang tahu hari ini aku begitu kelabu,
Danaku tak tahu kemana harus kubuang ketidak jelasan piluku
Jangan bilang siapa siapa jika hari ini mungkin aku merasakan karma,

KOPI hitamku...
Berjanjilah padaku, ingatkan aku selalu tentang kejadian hari ini
Temani aku nanti malam untuk segera mengadukannya pada Tuhan
Jika aku mulai faham bahwa DIA ternyata begitu sayang dan penuh perhatian
Sedari pagi aku sudah diingatkan, untuk memulai hari lebih baik dari kemarin
Tak lagi ada alasan untuk lupa dan acuh padaNYA
Karena DIA tetap setia dan selalu ADA disini didalam dada
Dan aku tak mau lagi berdusta kalau aku merasa hidupku hampa tanpaNYA
Akupun tak mau lagi mengingkari hati jika aku tak bisa hidup tanpa DIA
Atas ijinNYA pula bisa kunikmati kamu setiap hari tanpa nikmatNYA

KOPI hitamku......
Temani aku malam nanti...
Menghadap dan mengakui rasa menyiksa pagi ini
dan tak lupa akan kuucap sukur
Terima kasih Tuhan, pagi ini kopo pahitku manis sekali
Membantu diriku menemukan CintaMU kembali...., hari ini