Tuesday, May 7, 2013

Luruh dalam sesal...

by Ellyssee Lavin (Notes) on Thursday, December 10, 2009 at 8:47am


Kian lama kian pasti,
Kian terasa sadar pun menyeruak ke dalam jiwa
Kala ribuan malam kulewatkan merangkai album impian tanpa bingkai
Kala titian hari hari kulewati dengan harapan dan ambisi, memungkiri hak diri, mendustakan nurani, menutup mata hati, mendzalimi jiwa yang sejati
Aku insan durjana, paling hina lbh dari separuh jiwa raga
Bukuku tebal namun usang tak berwarna..
Catatan yang tertuang begitu paparnya, terbaca jelas bahwa masa lalu begitu kelam terencana...
Dosa2ku kian lantang menghakimiku, menuntutku tak beriku kesempatan..
Kesilafan sejuta dusta kian mengerikan mencaci maki jiwa tak lagi berdiam saja
Aku mahluk nista, yg separuh hidupnya tdklah suci spt yang lainnya
Aku malu, aku ragu, mungkinkah ada tersisa waktu utkku sekedar memaafkan diri, membenahi cttan usang dan kuganti dgn yg lebih terang, meski cuma satu lembar...
Aku tak ingin menangis, aku hanya bahagia, aku telah jujur mengakui dan menyesali kekeliruan yang sarat dgn ketidak sempurnaan
Aku tidak lagi takut menghadapMU, karena makin pasrah, makin kuakui aku sangat merinduMU...
Ku tau maafMU tak mesti kutawar dan kuragukan
Ku yakin ampunanMU tak perlu kuragukan
Sambut aku, sblm tiba waktuku, rebahkanku dalam pintu hidayahMU, hingga kau Ridho atasku dan dosa2ku, sebelum ajal....
Laillahailla anta subhannaka inni kuntumminadzalimiiin.....

No comments:

Post a Comment