Tuesday, May 7, 2013

BUKAN SEKEDAR CINTA (I)

by Ellyssee Lavin (Notes) on Monday, October 11, 2010 at 5:16pm

Kepada air waktu yg mengalir.., demi nafas yg msh terasa hangat berdesir..
Berhentilah sejenak, singgahlah kedalam yakin didasar benak..
Adakah disana lain rasa yang hancur berserak..?

Rasa ini menamparku bak petir kilat nan lalu..
Jawaban ini bagai cermin yg menelanjangi nyawaku..
Sesal rasa keliruku, membunuh "aku" diatas AKU..
Aku gerah, aku penat, aku letih, sakit ini menggeliat bangkit, pahit ini buatku memahami, Cintaku tak cukup pasti, akan gurat Sejati..

Ketika lilin kecilku yg temaram, tak cukup terang menerangi wajah lautan.., lalu Kau ulurkan lentera yg silaukan semesta..
Lalu mengapa, pesan luruh tulus air hujan, hanya dimengerti bunga n hijau rerumputan..

Disaat sampan kecilku yg kerontang, tak cukup kuat mengarungi pelayaran.., kau ajari aku terbang n selami samudera yg dalam..
Tetapi, mengapa, kisah cinta langit n bumi, hanya difahami angin pagi..

Aku seperti tersedak air liur sendiri, Cintaku tak cukup sempurna utk kubakti..
Aku kian lesu disudut lubuk yg memilu, menyeka ribuan rasa malu, yg berlalu lalang diwajah qalbu..
Ingin kukatakan, namun begitu berat tercekat n tertahan beban..
Ingin ku teriak, namun hanya wajah telaga yg perlahan meriak..
Ingin ku menjerit, namun perihku makin menghimpit..

Wahai mentari, ingin ak mengenalmu lbh dekat lg, agar ak bisa lebih berani, cumbui pagi tanpa takut goda mega, dan tebal dingin sang kabut...

Wahai samudera, bawalah aku turut serta bermesra, ajari aku menari n berdansa diatas lekuk n tenangnya, agar ak bisa menikmati wajahmu, diatas perangai badai yg mengintai..

Kepadamu, rembulan malamku, ak kan terbang temui purnama, n mempersunting cahyanya, diantara pekat gulita...


BUKAN SEKEDAR CINTA 2

by Ellyssee Lavin (Notes) on Saturday, October 30, 2010 at 8:04am


Jika memahami...
Andai merasai...
Bila mengakui...
Apa arti sejati...

Jangan byk bertanya, tak perlu pula habiskan suara, tinta n air mata...

Tak mungkin pula gentar, tiada dapat pula tergoda cipta rasa n sgl karsa yg menyumbat ketulusan ikhlas yg ada, meski sekitar bergetar hebat dlm amuk romantika

Karena Cinta tak perlu terlihat, sebab Cinta tak risaukan sebab, lantaran Cinta tulus adalah tak pamrih seribu syarat, karena Cinta yg pasti hanya bg rasa yg hakiki, sebab Cinta dlm hakikat adalah tak sekedar mengabdi dan berucap...

Cinta yg penuh "sadar" diatas n didalam segala alasan n sebab akibat Cinta,
Yakin, pasti, abadi, n penuh kebahagiaan yg hakiki,
hanya satu hal saja, tiada lain adlh
"....kesadaran...."

No comments:

Post a Comment