Wednesday, July 25, 2012

Hancur bukanlah berarti usai, karena hakikat tiada mati diatas ilusi
Hancur adalah awal, membuka tabir semu pada kenyataan
Hancur adalah langkah, menuju baru dalam hijrah

Menjadi baru, dari proses pematangan jiwa dan qalbu
Melalui tempa segala rasa, batin pun mampu temukan haknya

(umpama hidangan lezat, tak lepas dari bahan, dan olah rasa serta proses pematangan yang tepat)
begitu pula proses pendewasaan manusia menjadi insan semestinya

(kera pun tahu pisang mesti dikupas kulitnya dan yg dimakan adalah dagingnya)
begitu pula kita, bukan kulit n dunia luar yg harus dikenali, tapi hakikat pribadi di "dalam" diri, yg lebih dari sekedar essensi

-€-

No comments:

Post a Comment