suatu
saat musik itu kan terhenti, seketika sunyi kan membuat kau sadar jika
lagumu telah usai, dan kau merasa betapa letihnya menari, tiada yang kau
dapat, bahkan riuh tepukan tangan itu sirna ketika kau berhenti diwaktu
yang sama, tiada yang menemanimu, tiada yang memuja n memuji tarian n
nyanyianmu, selain kesendirian yang terasa begitu menggiris hati, kau
berusaha teriak, menjerit n menangis, n memanggil orang2 yang kau
cintai, tapi sayang, mereka pun menghilang diujung lagu yang terhenti
sesaat waktu lalu, mereka hanya nikmati pesonamu, setelah itu mereka tak
lagi mau tahu, mereka jemu padamu, itulah "dunia semu"
jangan
percaya n tergoda dg kepalsuan, jangan terlena bahagia diatas mimpi
selain nyata kesadaran, atau kau hanya akan kehausan dalam gamangnya
ilusi dan fatamorgana
sesekali bicaralah dari dan bersama "hati" jauh ke dalam diri
karena tak akan ada satupun sekelilingmu peduli
~pencinta ilusi, hanya mengejar kepuasan diri n kesenangan semu luar diri~
~pikiran yang dominan menguasai hati, tak akan sampai kepada kesadaran sejati~
~fokuslah pada "dunia" batin n jiwa, karena spiritual lebih dari sekedar cinta, logika, kulit dan kasat mata~
-€-
No comments:
Post a Comment