Tuesday, March 24, 2015


Catatan Pesan Untuk Anakku (Iqra Kitabbaka)
(by ellyssee)






Anakku...

Senja tiba, dalam semburat jingganya
Sang mentari seolah perlahan berlalu
Tenggelam menuju peraduannya...dan langit pun merangkak kelabu
Saatnya kita turut rehat dan hening dari segala hal dan peristiwa dunia
Bertafakur nan khidmat dan indah diantara suara malam yang bergulir pasrah
Dengarlah..., resapilah setiap detak jantung bumi yang terhubung getarnya ke dalam baluh hati
Sementara...sebelum malam larut berlalu
Ijinkan Ibumu mengantarmu melalui sebuah catatan lusuh sederhana
Yang hanya sekedar menyampaikan pesan
Dari balik perasaanku yang terdalam
Dan tak perlu engkau pertanyakan

Anakku...

Engkau boleh saja haus dan gemar mencari berita - berita diluar sana tentang dunia seisi dan sekitarnya..., namun jangan lupa untuk mencari tahu kabar berita tentang dunia dalam dirimu...
Engkau boleh saja membaca segala macam informasi dan pengetahuan tentang segala kemajuan jaman, namun lupa membaca diri dan mengenali sejarah asal usul diri sejati...
Engkau boleh saja mempelajari segala ilmu untuk menambah wawasan dan ilmu, namun ingat yang utama, bahwa mengkaji jiwa, qalbu dan hati untuk menjadi wadahnya...

Anakku...

Baca...baca...baca dan istiqomahlah untuk terus membaca
Tentang siapa dirimu sesungguhnya
Tentang alasan dan tujuan keberadaan dirimu diatas dunia serta setelahnya
Jangan pernah tergoda membaca atau mencela sesiapa
Jangan pernah terlena menilai dan menghakimi mereka - mereka
Nikmati syukur dan sadari tasyakur melalui setiap hela nafasmu
Maka membaca siapa dirimu akan teramat mudah bagimu dalam Ridho dan kehendak Sang Maha Tahu

Anakku...

Layaknya prakiraan cuaca, para ilmuwan dapat mengetahui alasan serta konsekwensi segala sebab akibat yang terjadi dialam ini, kapan dan mengapa terjadi hujan, badai, kemarau dan salju
Demikian diri kita hendaknya seperti itu
Mengenali corak, motif, arus dan riak batin serta rasa hati dalam diri
Mengawasinya, mengalaminya, menyaksikan dan memahaminya
Jika kau anggap dunia luar memiliki segala banyak ilmu tentang semesta dan segalanya
Maka Ketahuilah, sejati dirimu adalah semesta yang jauh lebih luas
Maka mulailah membaca...membaca...dan membaca...
Yakinlah...
Bersabarlah...
Sadarlah...
Berserah diri dan taatlah kepadaNYA saja...
Sandarkanlah seluruh dirimu hanya untuk Dia...
Engkau tahu kenapa...?
Mulailah saja membaca...
Maka nanti akan kau temui jawabanNya

Anakku...

Menjadi pintar adalah mudah, semudah ia menjadi perangkap dan hijab dirimu dari insan yang sepatutnya sadar berserah
Namun menjadi bodoh adalah sulit, namun itulah satu - satunya jalan untukmu menjadi insan yang dicurahi Nur-NYA semata dan terKasih bagiNYA



No comments:

Post a Comment