Tuesday, March 24, 2015


Anakku Amanah-MU
(by ellyssee)


Duhai anakku...
Engkau kulahirkan terdahulu
Dalam kerinduan yang penuh dan mendalam
Penuh cinta yang masih utuh tak tergantikan
Sarat kasih yang tercurah tanpa kurang

Putriku sayang..
Kini engkau beranjak besar dengan wajah bersinar
Matamu kian indah penuh bintang berbinar
Kerjapmu bak kejora indah terpancar
Suaramu merdu penuh semangat ceria kudengar
Senyummu laksana merah kelopak - kelopak merekahnya mawar
Engkau kini bukan lagi bayi mungil merah segar
Engkau tunas jiwa yang kini mulai mengenal dunia luar
Khawatirku mulai menetaskan cemas dalam hati yang gemetar
Ya Tuhan, bantu aku menguatkan rapuhku dalam tegar

Anakku..
Tiada yang dapat kuberikan padamu
Selain do'a n kasih sayangku atas ijin Tuhanku,
Sebagai bekal yang telah kumasukkan dalam relung jiwamu

Tiada harta selain cinta tulus atas ridho Allah Sang Pemilik diriku
Sebagai benih pohon hakiki yang kutanamkan didasar hatimu
Agar terang kelak jalanmu
Agar indah seluruh rintangan yang kau lalui dihidupmu

Buah hatiku...
Hanya setitik ilmu atas bisikkan n pesan Tuhanku
Sebagai bekal akalmu dalam langkah perjalanan yang harus kau tahu
"Ingatlah selalu, hanya Tuhan sejatinya Guru, dan seluruh kesaksian adalah pembelajaran mengenali siapa dirimu"

Bila kelak engkau menemui suka, jangan pernah lupa, ia adalah wajah dari duka
Jangan terlena dalam nikmat tawa, bukan begitu bahagia dalam sejatinya makna
Nikmatilah sekedarnya, tiada ilusi yang bersifat abadi terasa

Begitupun sebaliknya, bila engkau bersua duka,
Terimalah dengan rela, nikmatilah meski berurai air mata,
Namun usah bawa sedih sampai kedasar hati ananda
Biar ia hadir dan cumbuimu sekedarnya
Tetaplah bijak merasakan itu semua
Demi mengenali jernih dan keruh didalamnya
Agar batinmu mawas senantiasa
Derita dan bahagia hanyalah permainan rasa
Maka jangan pernah tergoda untuk melekat pada keduanya

Hadapkan hati pada jalan lurusmu menuju Tuhan
Bukan kepada kanan dan kiri jalan yang akan membuatmu hilang keseimbangan
Bukankah malam pun tetap bergantian siang
Setelah gelap pasti terbitlah terang
Dalam gulita maka pelita dikenal bersinar

Melangkahlah penuh cinta, agar kakimu diberkahi jalan CintaNYA
Berjalanlah penuh ketulusan, agar engkau luwes menguasai rintangan

Jika engkau bimbang, utarakanlah melalui nurani yang terdalam, disana Tuhan pasti berimu seribu jawaban

Jika engkau berkalang resah
Heningkan diri dalam khusyu pasrah
Jernihkan rasa dari warna gundah
Teguhkan doa n tekad nan lurus terarah
Tak perlu berlari keluar diri dalam amarah
Atau engkau akan jatuh dan terpuruk dalam luka parah

Annakku..
Jangan lupa berbagi kasih sayang
Itulah hakikat pesan seorang insan
Jangan keliru dan ragu memandang kepantasan
Jangan terkecoh dengan seluruh warna dan ketidak seragaman
Karena Tuhan mencintai keseluruhan, mengasihi tanpa pengecualian
Sementara engkau turun kebumi, atas Sifat dan DzatNYA membawa Cinta KasihNYA untuk seluruh alam
Disanalah hakikat amal yang tak cukup sekedar shalat n sembahyang
Tetapi menjadi diri yang utuh menjadi hamba nan ikhlas berperan sepenuhnya atas gerak n kehendak Sang Tuhan

Jangan pula memilah ilmu, selama hakikat membawamu kepada arah yang tertuju
Tiada pengetahuan tanpa guru, maka seluruh pengetahuan hanyalah milik Tuhanmu
Dan hanya satu guru yang layak kau yakini dijalanmu
Dialah Tuhan yang ada di kesucian qalbumu
Hanya Tuhan semata yang mampu membimbing dan membawamu pulang kepada sejati asalmu

Annakku..
Usah takut berlaku salah dan keliru
Sadarilah fitrah diri di seluruh waktu
Tafakuri diri disetiap nafas dan detak jantungmu
Tiada daya dirimu, tiada kuasa rasamu, selain Tuhan atas sejatinya pemilik jiwa ragamu
Salah adalah pintu pencerah, keliru adalah kunci pembelajaranmu
Biarkan kejujuran terbiasa hidupkan jiwamu
Mengakui diri atas Kekuasaan Penciptamu
Yang Maha Benar hanyalah Tuhan diseluruh kesempurnaan2 itu

Jangan pernah cukup atas apa yang kau tahu
Jangan pernah bangga dengan semua yang kau bisa
Menjadi bodoh adalah jalan mereguk samudera
Sementara merasa cukup hanya mampu puaskan seteguk dahaga

Anakku sayang..
Bila engkau memiliki harapan
Maka tautkanlah pada kebahagiaan hidup bersama Tuhan
Bila engkau memiliki keinginan, maka sematkanlah kepada Kasih Tuhan
Maka hidupmu senantiasa berkecukupan, meski dalam ketiadaan
Maka rasamu senantiasa jernih terpelihara dari warna prahara
Maka dirimu pasti selamat dalam naungan KasihNYA nan nikmat

Bukan limpahan duniawi, bukan gelimang materi yang harus kau cari
Semua itu hanya akan menyesatkanmu pada hijab tebal diri
Karena engkau tak kan pernah sampai berjalan pada kedalaman hakikimu yang sejati
Selain terbelenggu mati dalam buasnya nafsu, ego dan ilusi

Bukan makhluk lain yang pantas dijadikan sandaran
Bukan ayahmu, ibumu atau orang2 yang mengasihi dan dikasihi di kehidupan
Mereka semua hanya amanah dan titipan
Sebagai cermin, ladang pembelajaran, guru dalam keseharian, dan tempat berbagi kasih sayang
Sebagai wujud akan kesaksian, tiada siapa n hal lain selain ALLAH Tuhan yang Maha Besar 



No comments:

Post a Comment