Wednesday, August 15, 2012

MUSAFIR CINTA

Kertas - kertas buram yang terhempas
Terbakar matahari, menjadi abu tak terperi
Hilang sudah aksara yang terpatri indah
Punah sudah puisi penuh khasanah
Ingatan terlanjur menjadi bejana sampah

Tungkai kaki penuh luka memar, terkulai
Peluh penuh lumuran debu mengendap dikulit kaku
Baju lusuh, jubah usang, sengsarakan badan
Namun tak kunjung air bergulir pada sang hujan
Hati kerontang, letih kegersangan dalam perjalanan

Gurun timur telah kulalui, gunung2 n kutub mati utara telah kuseberangi, lautan selatan telah kuselami, hingga hutan barat sunyi telah usai kujelajahi, namun disana tiada yang dijumpai apa yang dicari, selain pertanyaan n kerinduan yang basi

Terpekur dalam duduk tersungkur
Memilu qalbu dalam pedih yang melebur
Dimana gerangan Cinta nan Agung terkubur, kemana gerangan langkah ini meniti alur?

Terkatup mata, terbenam rasa, senyap begitu menggigit seketika
Lengkingan nyanyian alam menyayat hati, jeritan sunyi kian mendera sekujur diri
Luruh hujan di jiwa, mata menjadi telaga deras seketika
Sungguh lemas tak berdaya tanpa Cinta

Rubuhlah badan dipematang jalan
Terlelap tanpa nyenyak, betapa pasrah lunglaikan benak
Tiada lagi kehendak, seraya harapan yang kian lenyap
Seluruhnya seakan mati, kecuali hati yang makin rindukan Cinta sejati

Tersentak sadar seketika, saat didasar dada bergetar rasa
Gemetar jiwa tak terelakkan, keindahan yang entah darimana datang hujani qalbu n perasaan, sukar dilukiskan, selain bisu menyelami keajaiban

Disini rupanya waktuku, disini ternyata jalanku, disini ternyata duniaku, disini kudapat seluruh jawab tanyaku, disini baru saja kutemukan kenyataan dari segala kebenaran, disini akhirnya kudapat apa yang kucari diseluruh tempat, disini.., ternyata ada disini...pada akhirnya menemukan..

Dalam diam, dalam ketelanjangan, dalam kesendirian, dalam kesunyian, dalam kepasrahan, diantara ambang kematian, akhirnya ditemukan jawaban..

Titik terang akan sejatinya Cinta, pintu gerbang kehakikian kisah seluruh semesta, ruang baru penuh Cahaya, hidup baru kaya akan rasa, hakikat awal akan Cinta dan segala asal..

(€)

No comments:

Post a Comment