Padi tumbuh pada tempatnya sendiri, berbuah pula dengan caranya sendiri
Pohon pisang pun demikian, batang dan buahnya tak sama dengan pohon kelapa
Dan semangka pula tumbuh menjalar dengan buah yang ranum dan besar, meski pohonnya tidak menjulang kekar
Rumput dan bunga, tidak pernah tumbuh sama, mereka membawa dirinya dalam ciri n pribadi yang berbeda
Namun semuanya indah, semuanya hidup sebagaimana kehendak dan cara Sang
Pencipta menganugerahkan Cinta, tak peduli tempat dan waktu, bahkan
musim hanya kuasa Sang Maha Besar Itu
Entah bagaimana dan mengapa Sang Kuasa memberikan perbedaan, namun tak berarti tanpa esensi Kasih Sayang dan Kesejatian
Dimana DIA bersemayam, tak perlu mencari penjelasan, ketika kesadaran ruh meliputi seluruh jiwa dan alam
Bukan di perut bumi, bukan pada muara samudera, bukan pada lapisan langit cakrawala, bukan pada mentari atau terang purnama
DIA ada pada setiap "rasa" yang "hidup", DIA ada pada setiap ke"mati"an sepanjang zaman dan keabadian
DIA ada untuk dan pada setiap hati n jiwa, tak perduli dia bercahaya atau tidak, tak perduli pada jiwa yang suci atau hina
Tiada satu tempat tanpa kecuali, tanpa Cinta Kasih Sang Maha Suci
Tiada satu makhluk luput dari Nur-NYA, kecuali kemunafikan karena terhijab kesombongan
Tiada yang mampu atau tak mampu, semua memiliki dan diberi waktu, bukan
karena kehendak atau keinginan Sang Guru, namun Sang Gusti penentu
semua takdir itu
Jika kulalui sebuah petunjuk, biarlah Sang Maha Tahu yang membimbing jalanku
Jika kudapati arah dan jalan, biarlah Sang Maha Pasti yang menuntunku pada sejati tujuan
Jika kudengar petuah dalam keliru dan salah, biarlah Sang Maha Bijak yang beritahuku KasihNYA nan Pemurah
Sulit kusamakan, antara DIA dan perantaraNYA, karena tak mampu aku menduakan DIA
(€)
No comments:
Post a Comment