Thursday, January 31, 2013



Usah berkata - kata, karena Cahaya tak pernah mengatakan gerlap indah terangnya

Simpanlah yang kau rasa, karena air laut tak pernah mengaku akan asin-nya

Tak perlu berpikir, selain damaikan diri dalam ruang kesucian Sir

Tak ada yang harus dimengerti, karena Sejati bukan untuk dipahami

Cerita n penjelasan, hanya sebatas kiasan bingkai dunia keilusian

Segala ilmu n pemahaman hanya pengalaman akal n pikiran, terus berubah, hijab, n memberatkan langkah

Hanya kesadaran yang terang n tak bergelombang, yang mampu mewadahi Sejatinya mengalami kehakikian

Berjalanlah, nikmati setiap langkah yang dialami
Ikuti jalan terang yang tergelar panjang dari gerbang pintu Hati

Masuklah kepada sesungguhnya perjalanan didalam diri

Menyibak belantara, melintasi padang pasir, membelah badai lautan, n selami samudera

Kenakanlah jiwamu balutan Cinta, agar kekuatanmu sepenuhnya yakin tanpa senjata

Sadarilah, bahwa diri adalah sejatinya semesta, temuilah apa yang dimiliki sesungguhnya tak lagi harus dicari

Suka duka n lelah bukan alasan n pelarian diri dari untuk mengalah pasrah

Namun kesaksian, mengalami, n kesadaran adalah seiring dalam kesempurnaan segenap diri berserah

Laksana menyelam lautan, melampaui permukaan, ombak, udara, n rasa asin airnya

Begitu pula perjalanan, setiap langkah n geraknya, bukankah melampaui pikiran, ruang, waktu, n seluruh rasa, kecuali sadar pada saat sekarang

Sadar, damai, hening, bening, tak ada apapun, namun adalah segala - galanya

(elle)


No comments:

Post a Comment