Thursday, January 31, 2013

ALL IS WELL








 

 






KEYAKINAN DIRI selalu membawa pada kepastian dan menguatkan tekad yang bukan berasal dari ego dan angan - angan, hingga menciptakan tindakan yang membawa kepada perwujudan sesuai cita - cita.
Namun, sejauh manusia berkehendak dan berharap, tanpa keyakinan, ikhtiar dan sadar dalam berserah diri, hanyalah hidup dalam ilusi.
Seringkali hal - hal yang tidak diharapkan manusia terjadi dan membawa kekecewaan, sakit, putus asa, dan membawa kehancuran hanya karena tidak mau menerima dan takut mengalaminya.
Rasa takut yang diakibatkan rapuhnya keyakinan diri, tipisnya kesadaran, tidak percaya diri, dan tidak yakin terhadap Kuasa Cinta Kasih Tuhan.

Kenyataan yang terjadi dalam kehidupan, tak luput dari Gerak atau kerja Tuhan dalam KuasaNYA disetiap proses perjalanan hidup dan kehidupan setiap makhukNYA.
Disadari atau tidak, itulah kenyataan dan hakekatnya.

KESADARAN dalam diri dimulai dari kesadaran berproses, kesadaran berke-Tuhanan, kesadaran akan diri seutuhnya, adalah modal dasar dalam menerima dan menjalani hidup dan kehidupan secara lahir dan batin kita sebagai manusia, yang harus tetap selaras dan seimbang, hati, pemikiran, prilaku dan pengamalan dalam aplikasi kehidupan sehari - hari.

YAKINLAH, apa yang kita dapatkan, apa yang kita alami, bukan dan tidak akan pernah sia - sia, terimalah sebaik - baiknya jika memang ingin mendapatkan hasil yang baik pula, biarkan diri mengalami apa yang seharusnya dialami, kesadaran akan sulit berkembang jika terus membatasi diri.
Fanatisme dan antipati adalah hal yang harus dihindari, atau hanya akan memasung kebebasan personal yang tiada batas seperti Cinta Kasih yang selama ini dibicarakan sebagai semboyan mulia.

Apa yang kita terima adalah apa yang kita perlukan sesungguhnya, cepat atau lambat, disadari atau tidak, hal tersebut akan terbukti dengan sendirinya, jika kita memang manusia yang mampu "berpikir".

BERSABARLAH dalam proses yang kita jalani, yang tidak pernah berhenti pada sesungguhnya, perhatikan, kenali, nikmati dan syukuri, agar kita mampu belajar dalam arti belajar yang sebenarnya dan tidak sia sia melewati waktu perjalanan lahir batin kita, sekali lagi, kesadaran n keyakinan adalah kekuatan yang luar biasa yang dapat terus kita kuat kembangkan dalam diri kita.

JANGAN MENILAI baik buruk atau benar salah, jangan pernah membedakan dan memilah rasa pahit manis, suka duka, negatif n positif saja, karena keduanya adalah dua sisi yang menjadikan hasil yang sempurna "jika" kita menerimanya dengan tepat dalam kesadaran, kebijaksanaan dan kejernihan hati/batin.
Tidak ada yang sia - sia, semua sisi tercipta dengan masing - masing tujuan dan kegunaannya, tinggal kita yang penuh kesadaran menerima kedua hal tersebut sebagai jalan untuk menciptakan dan atau menjadikannya menjadi hal yang tepat guna, untuk diri sendiri, dan idealnya dapat dijadikan hal yang selayaknya dibagi kepada sesama, apapun cara dan bentuknya.

(ell)

No comments:

Post a Comment