RINDU PULANG
(feb' 2013)


telah sampai perahu di lautan
hentikan mendayung sampan
tinggalkan perahu n telanjang
tiada akhir tepian pelayaran
kecuali meleburkan diri dalam penyelaman
memasrahi dasar lautan
hening, jernih, tenang penuh dengan kedamaian

tiada lagi riak, tiada lagi ombak
tak mungkin ada lagi angin n badai
tiada lagi awan n kabut bertikai
kecuali langit bumi selaras dalam bumi nan damai
akal n batin yang telah menyatu dalam kesadaran
ihwal n awal baru perjalanan n penyebrangan
menuju pintu gerbang peleburan cahaya keabadian

tiada putih n tiada hitam
sirna sudah 7 warna pelangi dalam kejernihan
hilang sudah rupa, lenyap pula seribu satu nama
biarkan rasa yang hidup n berjalan
menyatu dalam murni kasih dalam cahaya kesadaran
menyingkap tabir ada n tiada
dalam nikmat lebur kefanaan cinta
menyatu dengan sang air lautan tak terhingga


mengenal hanyalah sebuah awal
setelah lama mengembara dalam perjalanan panjang
setelah demikian lelahnya jiwa dalam pencarian
melintasi ilusi dimensi waktu n ruang
hanya demi lekas sampai kepada tujuan
membuka pintu gerbang dibalik cahaya terang
lepaskan penat letihku n hempaskan kerinduan untuk pulang

tiada mudah melalui cara seribu menggapai usai
ketika diujung nafasku hanya sebuah awal
seperti malam bertemu pagi, n waktu berganti hari
hanya langkah perjalanan membawa kerinduan hati
penantian yang sangat kunikmati
penuh kisah indah yang terlukis dalam buku diri
menjadi syair n gambar kasih yang kusimpan rapi dalam misteri
hingga nanti keserahkan kepada yang tengah menantikan diri ini



-ellyssee-