Monday, February 11, 2013


...............,
berpikir hal ini, mengingat hal itu, ketemu jawabnya selalu DIA
merasakan begini, menikmati semua itu, pada akhirnya alasannya DIA
bicara tentang ini, merenung tentang segalanya,tak bisa lepas dari sebab DIA
bagaimana mungkin ada dusta lagi
tak mungkin untuk berlari n sembunyi lagi
hakikat telah mengupas segala ilusi
kesaksian telah menghapus segala prasangka n angan - angan
hanya bisa terdiam, entah apa n bagaimana, ketika perasaan pun ikut senyap, terkesiap, n terhenyak
kucari diriku, bahkan sang waktu
namun yang kutemui hanya aku yang tak berdaya

seperti tulisan yang kutemukan disela2 palang pintu dadaku kemarin
sehelai kertas koran bungkus cabe rawit yang kulumat habis tergerus batin
hmmm.....
pedasnya membawa pesan...
rasanya menciptakan seribu inspirasi kisah buku tanpa aksara n gambar...
yang hanya bisa kupaparkan pada tulisan di daun lontar...

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

KORAN BUNGKUS CABE RAWIT

melangkahlah dengan nikmat
bila perlu lemparkan alas kakimu yang membuat berat
jangan pedulikan kotoran melumuri kakimu
biarkan telapaknya menyetubuhi sang bumi
tanpa bersayap langitpun mampu kau cumbui

rasalah tanpa merasakannya
seperti kau hirup nafas tanpa sadar disetiap jantungmu yang bergetar
biarkan aromanya menyeruak mengisi qalbu yang dahaga merindu
larut dalam nurani yang perlahan mengurai beku
mengikis deru n debu batin dalam jelaga luka lalu

saksikanlah alam diruang dada yang terdalam
pilhlah dunia yang sesunguhnya jalan kesungguhan
tanpa keluh tanya, kau genggam jawaban hidup yang sunyata
tanpa bimbang n keraguan, jiwamu tak harus patah mencari sandaran
mulailah pasti berjalan, gerakmu adalah yakin dari Sang KeMurnian

bila nanti kau lewati padang tandus
dimana hawa gersang jiwa mulai menghembus
telanjanglah, biarkan pelu n penat batinmu terkikis pupus
usah menanti sejuk embun harapkan telaga
atau tersesat dalam tipu daya fatamorga

tidakkah kau tahu
para musafir sebelum kamu
yang mendaki membawa berat cinta dan rindu
yang terengah n berlari membawa hasrat gairah yang memburu
gadaikan seteguk manis dunia dalam dahaga menggila
hanya tak mau lewatkan satu langkah demi segera mencium aroma tubuhNYA
 

andai kau tahu sebelumnya
para pejalan Cinta yang penuh amis darah luka
para musafir sejati yang mabuk akan segala derita
menebus n menikmati perjalanan yang dihinakan kasat mata
terasing dari pujian n penghargaan sang dunia

namun sesungguhnya...
dengan begitu keyakinannya kian tajam terbakar tempa
langkahnya kian pasti dalam Cahaya terang tanpa ilusi
Cintanya tumbuh seiring balas dari Kasih yang TerLuas
Laksana burung n kupu - kupu yang telah menetas n terbang bebas
Menuju Cinta Kasih di ruang tanpa batas

-elle-

No comments:

Post a Comment